Kontemplasi 23.15

By Luthfia Syahnaz - 23.16

Well, gue pernah jadi orang yang sangat optimis, tapi entah kenapa kehidupan membawa gue menjadi orang paling pesimis dan "pasrah ing pandum" kalau bahasa jawanya. 

Gue bahkan nggak ngerti lagi harus melakukan apa buat mendapatkan kepercayaan diri gue kembali. Gue selalu berusaha memotivasi diri gue sendiri, selalu semangatin diri gue sendiri di saat gue terpuruk, I always taking care of myself.

Sebisa mungkin gue selalu melakukan hal baik untuk diri gue sendiri maupun orang lain. Gue nggak pernah punya intensi jahat ke orang, sekalipun orang lain jahat ke gue, gue bakal selalu melihat hal baik yang pernah dia lakukan ke gue. Gue paham kok kalau kita nggak bisa menyenangkan semua orang dan kita pasti pernah menjadi si jahat dalam cerita orang lain, ya walaupun kita nggak bermaksud jahat, thats life. 

Gue orang yang sangat mendambakan ketenangan. Gue nggak suka konflik, satu-satunya drama yang gue suka ya drama korea haha walaupun kadang gue membuat drama di kehidupan gue sendiri. Tapi seiring bertambahnya kedewasaan dalam diri, gue semakin enggan berurusan dengan hal yang nggak ada hubungannya dengan "pertumbuhan diri" gue. 

Mungkin itu sebabnya kalau ada hal-hal yang mengusik ketenangan, gue bisa langsung cut-off. Gue nggak segan buat cut-off sesuatu or seseorang yang dengan keberadaannya menjadi toksik di lingkungan bertumbuh gue.

Gue bersyukur masih punya pola pikir seperti itu di titik rendah gue saat ini. Seenggaknya gue bisa fokus mengembalikan kepercayaan diri yang hilang. Sebenernya kata hilang kurang tepat sih, lebih tepatnya redup haha.

Gue yakin suatu saat gue bisa bersinar dengan air muka semangat, gue bisa berjalan menghadap ke depan bukan ke bawah, dan gue bisa melihat mata lawan bicara bukannya menghindari eye contact seperti yang selama ini gue lakukan.


Masih di Jakarta, 7 Maret 2023

  • Share:

You Might Also Like

0 comments