RUMAH IMPIAN KELUARGA MUDA DI PERKOTAAN

By Luthfia Syahnaz - 23.03

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Istana yang paling indah adalah keluarga

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga

Mutiara tiada tara adalah keluarga

Masih ingatkah dengan cuplikan lagu berjudul Harta Berharga yang menjadi OST Keluarga Cemara tersebut? Ya, sinetron keluarga yang menjadi tontonan dari tahun 1996 hingga 2005 ini sarat pelajaran tentang keluarga. Anak-anak yang semasa kecilnya menonton sinetron tersebut, bisa jadi saat ini sudah memasuki fase membangun keluarga sendiri.

Menurut Duvall (1962) dalam Siregar (2017), keluarga muda merupakan tahap awal dari 8 (delapan) tahapan perkembangan kehidupan keluarga yaitu: 1) Pasangan baru menikah tanpa anak; 2) Keluarga dengan anak bayi; 3) Keluarga dengan anak usia pra-sekolah; 4) Keluarga dengan anak usia sekolah; 5) Keluarga dengan anak usia remaja; 6) Keluarga yang melepaskan anak pertama hingga terakhir meninggalkan rumah; 7) Pasangan orang tua setengah baya hidup berdua hingga berhenti bekerja; dan 8) Pasangan orang tua manula.

Di dalam fase perkembangan kehidupan keluarga tersebut, tempat tinggal atau rumah menjadi kebutuhan dasar yang seyogyanya menyesuaikan tahapan perkembangan keluarga. Namun, terdapat gap yang cukup besar antara kebutuhan perumahan dengan ketersediaan lahan terutama di kota-kota besar.

Selain keterbatasan lahan, tingginya harga beli tanah dan rumah serta penghasilan keluarga muda yang umumnya belum stabil, membuat keluarga muda kesulitan untuk memiliki rumah. Oleh sebab itu, hunian vertikal seperti rumah susun atau apartemen sewa sederhana menjadi pilihan yang sesuai bagi keluarga muda agar mendapatkan akses hunian layak dan aman.

Konsep rumah susun modern yang ramah lingkungan dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal keluarga muda dengan mengedepankan architectural behaviour and eco-living. Rusun didesain memiliki rooftop garden dilengkapi vertical farming untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pengolaan limbah cair menggunakan IPAL komunal, manajemen pengelolaan sampah 3R, ruang bersama untuk bersosialisasi, pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang cukup, serta konservasi air dan energi dengan pembuatan sumur resapan dan pemanfaatan air hujan serta sel surya yang membuat rumah susun ini selain nyaman untuk ditinggali juga memiliki konsep keberlanjutan.

Konsep pembangunan rumah susun dengan Transit Oriented Development (TOD) dimana rumah susun terintegrasi dengan transportasi umum juga sangat penting diperhatikan mengingat keluarga muda memerlukan mobilitas yang tinggi. Penerapan konsep TOD juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di kota besar.

Saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk mengatasi masalah backlog perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menyiapkan 3 (tiga) program unggulan yaitu Program Pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas, Pembangunan Perumahan Skala Besar yang terintegrasi dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), dan penyempurnaan skema perumahan untuk ASN/TNI/Polri dan generasi milenial.

Adapun Direktorat Jenderal Perumahan dibawah Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana pembangunan perumahan sebesar Rp8,48 Triliun pada 2020 untuk mencapai target penyediaan perumahan, diantaranya adalah pembangunan 2.000 unit rumah khusus (Rp0,47 Triliun), pembangunan 4.864 unit rumah susun (Rp3,14 Triliun), pembangunan 22.500 unit Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan (Rp0,20 Triliun) dan pembangunan 181.365 unit rumah swadaya yang terdiri dari peningkatan kualitas rumah masyarakat sebanyak 166.000 unit dan pembangunan rumah baru masyarakat penerima bantuan bedah rumah sebanyak 15.365 unit (Rp4,36 Triliun). Selain itu, untuk kegiatan pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan dukungan manajemen dialokasikan sebesar Rp0,31 Triliun.


Sumber:

Kementerian PUPR. Kementerian PUPR Siapkan Tiga Program Unggulan Atasi Backlog Perumahan. Diakses pada 12 Agustus 2020. Dalam https://www.pu.go.id/berita/view/17816/kementerian-pupr-siapkan-tiga-program-unggulan-atasi-backlog-perumahan.

Kementerian PUPR. Rapat Kerja Kementerian PUPR dengan DPD RI Ini Target Program Perumahan Kementerian PUPR Lima Tahun Ke Depan. Diakses pada 12 Agustus 2020. Dalam https://www.pu.go.id/berita/view/17986/rapat-kerja-kementerian-pupr-dengan-dpd-ri-ini-target-program-perumahan-kementerian-pupr-lima-tahun-ke-depan.

Siregar, Mohammad Jehansyah. 2017. Perumahan Keluarga Muda Perkotaan: Kajian dan Perumusan Model Arsitektur.  Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial Vol. 8 No. 2, hal. 179-193.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments