Left Behind

By Luthfia Syahnaz - 14.40

Pernah ga sih kalian merasa begitu tertinggal? Saat semua orang berlari kencang, kita malah ngos-ngosan berada di belakang. Ketika semua orang berada jauh didepan, kita justru masih berdiam diri di tempat. Hingga semua itu membuat kita berpikir untuk harus berlari sendiri karena orang-orang telah mendahului kita. Mau tidak mau kita harus mencapai garis finish itu, tidak peduli dengan atau tanpa orang-orang. Karena sejatinya setiap orang berlari pada lintasan yang berbeda sesuai kapasitas masing-masing. Bahkan kita berlari dengan tujuan yang berbeda pula. Bisa jadi garis finish orang lain bukanlah garis finish kita, pun sebaliknya. Jalani lintasan yang ada didepan kita, mau berjalan ataupun berlari itu pilihan, yang penting jangan pernah berhenti. Kalau kita pernah melakukan kesalahan yang membuat kita tidak ingin melangkah lagi, ingatlah bahwa masih ada tujuan didepan sana yang harus diperjuangkan, dan masih ada impian yang harus menjadi kenyataan. Tidak peduli seberapa lelah, seberapa sakitnya terjatuh, kita harus tetap menuju garis itu. Meskipun kita membutuhkan waktu lebih lama dari orang-orang, bukan berarti mereka lebih baik dari kita, semua itu hanya masalah waktu dan kita sendiri yang harus membuktikannya. The most important thing is we have to know the direction to our goals and keep moving forward to reach ‘em.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments