Korban Perasaan

By Luthfia Syahnaz - 17.03

Haha mungkin kalo baca judul itu emang rada' aneh, kesannya mesakke banget.

Pernah ga sih kamu berada di posisi yang serba salah? Dimana keadaan itu sangat memungkinkan untuk kamu yang jadi korbannya, dikorbankan untuk direpotkan dan dirugikan. Kadang aku sering ga habis pikir sama diriku sendiri, kenapa aku selalu membuat diriku terlibat dalam sesuatu yang menyulitkanku sendiri, bukannya ga ikhlas cuma memang hal itu adalah sesuatu yang aku ga suka. Ga suka disini bukan karena aku ga ikhlas kerja bakti, tapi karena adanya tekanan, ekspektasi pihak luar yang gabisa aku kontrol sendiri. Masalah muncul ketika keadaan yang terjadi tidak sesuai harapan. Kalau dipikir-pikir aku udah pernah mengalami hal seperti ini dulu, dalam konteks yang berbeda tentunya. Disaat kayak gitu satu-satunya hal yang terlintas adalah ingin cepat-cepat mentas dan mengakhiri semuanya, titik. Aku ga suka jadi korban perasaan kayak gini, aku ikhlas, sumpah, cuma ya itu, ada hal-hal yang tak perlu dilihat mata tapi diketahui hati. Kadang aku pengen jadi orang egois, opportunist, apatis, biar gausah berpikir maupun terlibat dengan semua ini, tapi mana bisa? Aku bukan tipe orang kayak gitu, aku Fia yang selalu korbanin perasaannya sendiri, yang ga mikirin dirinya dulu, yah hikmahnya aku jadi paham weakness-ku buat ntar analisis SWOT. AKU BENER-BENER GAMAU KAYAK GINI LAGI, SUMPAH, INI YANG TERAKHIR. CAPEK.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments